Mudah,membuat Paspor sendiri di Kanim Kelas 1 SURAKARTA
"PENGALAMAN MEMBUAT
PASPOR DI KANIM KELAS 1 SURAKARTA"
Ini
pengalaman saya saat membuat paspor di Kanim kelas 1 surakarta,saat itu saya
datang di kantor imigrasi kelas 1 surakarta pada bulan Jun 2017, pasnya waktu
bulan puasa. Saya di antar oleh sodara ,karna jarak antara rumah dengan kantor
imigrasi Surakarta cukup lumayan jauh yaitu 33 km jaraknya ,jadi saya
memutuskan untuk berangkat jam setengah 6 pagi. Dan sampai di kanim Surakarta
pukul setengah tuju pagi. ternyata antrian kursi di depan sudah full , dari
pihak security menyuruh untuk antri di bagian belakang kantor sebelah kiri. Dan
di sanapun ternyata sudah banyak orang berjejer mengantri juga, hanya tinggal
beberapa kursi. Menunggulah saya di situ sampai pukul 8 pagi ,nomor antrian
baru di bagikan. Berdasar urutan kursi. Namanya orang, ada saja yang curang.
Udah datang terahir ,ngotot pula nyempil minta nomer antrian awal. Maklumlah
the power of emak – emak ,gak di jalan gak di mana mereka menang. Karna system
pembagian nomornya itu di panggil dari urutan kursi, dan itulah,ada saja yang
nyelonong nibrung. Udah di bilangin suruh ngantri, malah kita yang di nasehati.
Ya itulah manusia , udah salah tapi tetep aja gak mau di salahin. Karna bulan
puasa dan tidak mau memperpanjang masalah ,akhirnya ya sudah beriklash sajalah.
Saya mendapat nomor antrian D-94. Lalu saya duduk lagi untuk menunggu pangilan
selanjutnya, yaitu pemeriksaan berkas. Pada saat pemeriksaan berkas berlangsung
,saya pindah ke kursi depan. Karna di kursi depan sudah banyak yang kosong, karena
sebagian kecil sudah ada yang pindah ke ruangan wawancara . Upzzzzzz…. Jangan
salah ,banyak juga lho yang gugur saat pemeriksaan berkas. Makanya di sarankan
,sebelum ke kanim / berencana membuat paspor baiknya cari info dulu, Tanya
teman atau sodara juga lihat di mbah google apa saja yang harus di
persiapkan,persiapkan sebaik mungkin agar tidak mondar mandir,ya kalo jarak
rumah kita deket ,kalo jauh kek saya gimana ? habis waktu di jalan,trus jangan
lupa untuk kartu keluarga ,wajib di tanda tangani oleh kepala keluarga. Kalo
ndak wassalam yaitu harus pulang dulu untuk meminta tanda tanggan oleh yang
bersangkutan hehehehe…”
Syarat
yang harus di persiapkan adalah :
1. Fotocopy
KTP + asli ( wajib untuk fotocopy KTP itu Full kertas A4 , jadi fotocopy KTPnya
di besarkan gitu) kalo belom di fotocopy di belakang kantor imigrasi,
menyediakan jasa untuk fotocopy. Pasnya saya juga tidak tau, tapi yang pasti
masih di lingkungan kanim itu sendiri)
2. Fotocopy
Kartu keluarga + Asli
3. Fotocopy
Ijazah + Asli
4. Fotocopy
Akta Kelahiran + Asli
Mungkin karna lagi apes
nasibnya, tapi tak apalah , apesnya berjamaah ahahaha . Secara pukul 09:30 ada
pengumuman bahwa system untuk foto jaringanya sedang error,makanya di sarankan
untuk bersabar. Waktu itu masih di nomor D25. Dan pada akhirnya pada pukul
10:15 , Booommm …………… ada pengumuman lagi bahwa memang sytemnya tidak bisa di
gunakan. Dan harus kembali lagi besok , sedikit kesel…. Udah jauh – jauh datang
mana panas lagi,harus balik lagi besok. Tapi ya sudahlah apa boleh buat. Hanya
saja yang sedikit membuat lega. Untuk proses pemeriksaan berkas ,hari itu di
selesaikan. Alhamdullilah saya selesai pada pukul 11:30 siang,mampir ke rumah
pakde sebentar di gremet. Langsung pulang ke rumah, bisa sholat Dzuhur di
rumah.
Hari ke – 2
Karna saya mendapat no antrian
A-77 jadi saya putuskan untuk siang datang,dan saya pantau dari nomor tlfn yang
di sedikan kanim untuk mengecek nomor antrian ( jadi sistemnya kita sms ke
nomer tersebut ,nah otomatis mereka kirim bali nomor yang sudah di layani sampe
berapa gitu) tapi semua itu tidak ada artinya setelah nomor saya di ganti ama
pihak imigrasi. Saya berangkat dari rumah setelah sholat dzuhur, sampai di sana
pas jam istirahat selesai. Nah lhooooo… sewaktu saya meminta berkas, ternyata
nomor saya di ganti dari pihak pemeriksa berkas, lalu saya Tanya perihal
pengantian nomor antrian tes wawancara tersebut.
dan di ganti jadi ini gays nomornya ...
Saya @ pak kenapa nomor
saya di ganti ?
Bapak @ kan mbak
datangnya terlambat, makanya saya ganti.
Saya @ terlambat gimana
pak ? ini baru sampai nomer 63 lho ,sambil menunjukan sms yang ada di hp.
Bapak @ ahhhh pokoknya
mbak datang siang ,dan nomor ini sudah lewat ,jadi harus ngantri lagi….” (
dengan nada nyebeli bapak itu jawab )
Okelah ,dari pada
banyak berdebat saya langsung masuk ke ruang yang di gunakan untuk wawancara,sambil
ngedumel di hati..buat apa coba gunanya sms ini kalo toh di ganti,buat apa
menyediakan layanan ngecek nomor antrian kalo ujung – ujungnya gak di pake juga.
Di sana di counter wawancara, dari Counter 1 – counter 6 terlihat mereka
melayani semua,tidak ada yang kosong. Dan benar kan ,nomor yang di layani itu
baru nomor 60’an ke atas, belom sampe 70,apa gak nyebelin coba,dan nomor saya
di ganti ke nomor 105. Gondok bangetlah pokoknya, pas sampe pada nomor 77 itu
,jelas banget gak ada yang datang, alias kosong, wong itu nomor saya yang
pertama. Tapi biarlah, saya tutupin kekesalan saya dengan main game. Oh ya,
jangan salah orang – orang imigrasi ini tegas – tegas,dan gak ada counter yang
kosong ,semua melayani. Waktu di counter pemeriksaan berkas aja ,itu counter
semua terisi. Jadi mereka cepat melayaninya. Di counter pemeriksaan berkas
,saya di layani sama mbak – mbak , orangnya ramah ,murah senyum dan baik
pelayananya. Saya melihat bapak yang berkumis ,agak sedikit kurus itu juga baik
beliau memberikan pelayanan ,rama dan juga murah senyum tapi tetap sama - sama tegas. Hanya saja lagi apes ,pas ambil
berkas tadi dapet bapak yang nyebelin ,Ahahahahaha…tapi saya yakin dia juga
orang baik kok wkwkwkwkwkw.
Ada juga 1 bapak – bapak berkacamata, lumayan ganteng
yang dari hari pertama sepertinya beliau paling sibuk dan paling gak bisa diem
di kantor itu, mondar mandir cek berkas ,cek computer,ngawasin orang – orang
itu kerja. Tak jarang dia membantu memberikan informasi pada yang membutuhkan…. Orangnya terlihat
tegas dan berwibawa.
Bagi kalian yang mau
bikin passpor ,selain mempersiapkan berkas yang di atas sebaik mungkin dan
datang pagi - pagi, ada satu lagi syarat pamungkas ,ini yang menentukan paspor
anda akan di acc atau ndak, yaitu session wawancara.
Saat session wawancara,
ada akan di suguhkan dengan berbagai pertanyaan. Dan dari sekian banyak pertanyaan
itu, mungkin banyak yang dari kalian angap gak masuk akal, oke mungkin memang
gak masuk akal buat kita. Tapi ndak buat mereka, pertanyaan – pertanyaan yang
mereka ajukan itu pada dasarnya menyelamatkan kita secara tidak langsung.
Gimana ngak, sekarang lagi musim namanya perdagangan manusia , dan juga TKI
illegal. Patut dong mereka bertanya yang
macam – macam. Karna mereka tidak mau kita menjadi korban,apalagi sampai
kita terlunta – lunta di negeri orang ,terlunta – lunta di negeri sendiri aja
susah apalagi di negeri orang coba, Jadi kuncinya waktu wawancara ,jawablah
sebaik mungkin dan sejujur mungkin,kalo ada pertanyaan yang kalian gak
suka,jangan emosi, jawab aja pertanyanya dengan tenang ,keep smile walau mereka
gak smile, dan yang pasti berdoa. Karna tanpa seijin-Nya kita ndak bisa apa –
apa. Okelah kita tau orang dinas imigrasi itu tegas – tegas,tapi mereka baik
kok kalo kita jawab pertanyaan mereka dengan jujur. Ngak berbelit belit, jangan
salah mereka bisa baca body language kita lho,mereka udah di latih untuk
itu,udah pakarnya, jadi kalao kita berbohong itu akan kelihatan. Usahakan
jangan berbohong, karna selain gak baik ,itu juga dosa yang di larang oleh
Allah lhoooooo. Saat itu saya menjadi peserta terahir dengan seabrek
pertanyaan, saya menikmati saja. Taraaaaaaa………..akhirnya proses terahir session
wawancara selesai dan paspor saya di setujui. Bahagianya, saking bahagianya
saya kini yang berbalik bertanya pada bapak – bapak yang mau menfoto saya. Pak,
boleh senyum gak pak ? ,boleh kata beliau ,tapi gak boleh keliatan giginya
hehehehe…. Setidaknya senyum saya ungkapan serangkaian kebahagiaan dari
perjuangan 2 hari harus mondar mandir PP Solo – Sukoharjo pesisir selatan,dan
serangkaian proses yang saya jalani di kanim Surakarta ini. Lalu saya di beri
selembar kertas ,untuk bukti bayar ke bank BNI ,dan di situ tertera Cop untuk
tanggal pengambilan . Upsssss … bagi kalian yang mau ke toilet karna kebelet
mungkin ,terlalu lama menunggu,ada kok di sediakan toilet di sana, nah
toiletnya itu bagus ,bersih ,karna sepertinya ndak di bedakan antara toilet
pemohon paspor dan staff di situ ,jadi TOP banget deh pokoknya,menghargai
sekali. Bila tidak tau tempatnya bisa nanya ama security, denger – denger
kantin juga ada di belakang. Dekat dengan tempat fotocopy katanya,karna waktu
itu saya puasa jadi gak mampir ke kantinya.uang yang harus kita bayarkan ke
bank BNI adalah ( Rp. 355.000,- + Rp.5.000,-
admin jadinya Rp.360.000,-) Setelah bayar selesai saya kembali lagi ke kanim
Surakarta di tanggal yang sudah di tentukan. Kali ini saya di antar oleh orang
spesial saya aihihihihi, udah bahagianya double … yang pertama dapet
Paspor yang ke dua di anterin pula ama
yang tersayang hehehe.
1. Saat Apply Paspor usahakan data lengkap agar tidak bolak balik.
2. Jangan berbohong ( kalau untuk jadi TKI jadilah TKI resmi,jangan Applay paspor jalan" untuk di jadikan Paspor kerja d luar negri/disalah gunakan). Jangan jadi TKI ilegal.
3. Orang imigrasi Tegas karna mereka memang tidak mau,orang menyalahgunakan kepercayaan. karna banyak yg Applay Paspor wisata di jadikan paspor kerja. itukan gak bagus.
4. datang pagi" agar dapat nomor antrian,karna nomor antrian di batasi.
5. Bersikaplah sopan dan santun, berpenampilan rapi.
6. Lebih baik ngurus sendiri,dari pada pake bantuan calo atau orang lain. Biar kita tau prosesnya dr awal... Mengikuti proses alami itukan lebih baik.
7. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Manusia berusaha,tetap Tuhan yg menentukan. Kalo niat kita tulus,jujur dan baik. semua akan di permudahkan-Nya.
Sekian dan terimakasih
Itulah pengalaman saya
membuat passpor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta.
Komentar
Posting Komentar